Senja di Sudut Kota

Matahari mulai tenggelam, langit mulai memerah dan pekat.
Dan akupun baru saja terbangun dan sedang menikmati kopi instan

Adakah hari kemarin kulupakan sapaku cinta?
Apabila iya, maka aku sapa kamu senja ini.

Pujaan hati, sudahkah kamu lihat barisan tirani itu, yang bersembunyi dibalik topeng dan tameng?
Rezim yang bersembunyi dibalik tajamnya lidah dan ilusi kotak kaca.

Penguasa yang pongah dan biadab layaknya leviathan yang menghisap darah rakyatnya.
Senja ini kamu akan pulang ke peraduan dan esok akan kembali lagi melawan KENYATAAN.

Komentar

Postingan Populer