Nyanyian yang dilantunkan Pena

Ketika aku dan kamu lantunkan sebuah lagu,
Kita nyanyikan dengan riang dan merdu ditelinga.

Ketika aku dan kamu menari maka tarian akan kita lakonkan dengan atau tanpa nada.

Ketika aku dan kamu menapaki jalan yang berliku ini, adakah kamu selalu disampingku.
Sudikah kamu mendengar celotehku,
Cerita tentang aku, aku dan aku,
Cerita tentang kamu, kamu dan kamu,
Cerita tentang pintu yang terbuka menanti datangnya tamu,
Cerita tentang jendela yang menyambut pagi,
Cerita tentang daun yang gugur dimusim semi,
Cerita tentang kupu-kupu yang berubah warna,
Cerita tentang ombak yang menepi,
Cerita tentang danau yang sunyi,
Cerita tentang dermaga yang menanti,
Cerita tentang bulan yang tersipu malu,
Cerita tentang bintang yang beralih menaungi peraduanmu,
Cerita tentang matahari yang selalu dinanti,
Cerita tentang aku menunggumu,
Dan cerita tentang kamu yang menunggu aku.

Tidakkah kamu lihat susunan jejak kaki menuju pelukanmu,
Tidakkah kamu lihat buliran air mata yang menetes dari langit singgah di serambi hatimu,
Tidakkah kamu lihat betapa terik matahari menantang keraguanmu.

Singgahlah sejenak diantara harapanmu, Agar aku tahu apa yang kamu tunggu,
Agar kamu tahu apa yang aku tunggu,
Dan biarkan angin yang menerpa layar kapalku membawa aku dan kamu menuju cakrawala itu.