Malam Cerah yang tak berbulan dan tak berbintang

Ketika kubuka pintu-pintu hijabMu duhai yang Terkasih,
Kutemukan betapa kerinduan akan diriMu tak pernah lekang oleh waktu.
Setitik cahaya, setetes embun dan sekelebat angin dan Engkau membawa diriku keharibaanMu yang penuh kasih.

Duhai Yang Terkasih,
Adakah Engkau selalu ada untuk diriku,
Ditiap dukaku, ditiap nestapaku.
Apabila iya, katakanlah sesuatu kepadaku.

Adakah hari dimana aku menemukanMu menjadi hari yang harus berulang bagiku, mengujiku sampai titik nadirku.
Tetes darah telah jatuh duhai Yang Terkasih,
Apakah itu yang kamu tunggu??
Apakah Engkau berkenan dengan pengabdianku, atau kah tetap kuharus berjalan lagi menapaki keEsaanMu dan terus begitu sampai akhir hayatku.

Adakah keluh kesahku Engkau dengar ya rabb,
Aku rindu.

Komentar

Postingan Populer