Menanam Cinta
“Dengan Hidup
yang Hanya Sepanjang Setengah Tarikan Nafas, Jangan Tanam Apapun Kecuali
Cinta,” Jalaludin Rumi.
Kasih, beberapa hari
ini aku dikejutkan oleh kematian seorang perempuan bercadar di depan mesjid
yang terjadi di Kediri. Tadinya ingin kuawali tahun baru ini dengan beragam
cerita yang ada di kepala, cerita kehidupan, cerita sosial dan beberapa cerita
lainnya. Semoga arwah ibu tersebut tenang dan mendapatkan tempat terbaik disisi
Allah SWT. Alhamdulillah baru saja dapat pekerjaan baru, dipekerjaan yang
sekarang ini aku jadi mitra kerja atau partner, dengan tanggung jawab lebih
besar, membiasakan diri menyapa beberapa pengunjung website. Ternyata
dinamikanya lumayan tinggi dan aku bersyukur karena ternyata apa yang telah
kita buat selama ini ternyata bermanfaat. Memang diakui, diantaranya hanya
sanjungan dan pujian tapi merupakan kelebihan tersendiri bagi website ini,
bukankah saling menebar kebaikan merupakan amal soleh yang berfaedah.
Alhamdulillah di tengah jagat maya yang riuh ini kita masih bisa melakukan
kebaikan untuk sesama.
Menjadi angin segar bagi kehidupan itu penting untuk dilakukan dan
menjadi kesejukan bagi sesama perlu untuk di galang bersama. Sebab dengan
begitu, sedikit demi sedikit, tanpa terasa kita juga telah memperbaiki
lingkungan sekitar kita. Jadi walaupun terkesan berbuat untuk orang lain tetapi
justru memperbaiki kualitas hidup kita. Tentunya menyenangkan kalau kita hidup
berdampingan baik secara individu maupun sosial yang kita dapati adalah kebaikan.
Bersamaan dengan itu pula segala anugerah yang kita terima dari Sang Khalik
juga kita syukuri bersama, tanpa kita sadari bahwa dari hari ke hari kualitas
hidup kita akan meningkat, bukan karena banyak harta tetapi karena kita
memiliki nilai hidup yang paripurna. Dengan kualitas hidup yang baik kita akan
menjalaninya dengan bahagia dan bersamaan dengan kebahagiaan tersebut kita
saling merangkul yang belum beruntung untuk dapat mengajak mereka merasakan
kebahagiaan yang sama kita rasakan.
Di naskah ini aku ingin memperkenalkan sebuah saripati kehidupan
yang kudapat dari cinta pertamaku sewaktu SMA. Dia adalah perempuan yang selalu
saja menanam kebaikan dimanapun dia berada, sejak di usia remaja dulu hingga
sekarang, sifatnya yang lembut dan penuh kasih sayang tak pernah berubah. Kita
berdua beranjak dari sebuah kesederhanaan, kejujuran dan ketulusan, hingga hari
ini masih berhubungan baik dengannya dan masih berbagi cerita bersama. Meskipun
tak terjalin kisah asmara lagi diantara kita, tetapi kelembutannya tak pernah
berubah, kebaikannya tetap mewarnai kehidupan dan keramahannya masih terasa.
Kita berdua di saat remaja pernah berjanji untuk bersama selamanya,
diperjalanan kisah kita terputus dan ternyata Tuhan menakdirkan kita berdua
selamanya saling berbagi kebaikan dengan cara seperti sekarang, saling mengisi
satu sama lain meskipun tak saling memiliki. Cara Tuhan menunjukan kasih memang
menakjubkan, kala kita terputus di masa remaja rasanya sangat pahit sekali,
ternyata di hari ini kurasakan betul cara Tuhan bekerja dan aku bersyukur.
Salah satu kelebihan lainnya adalah dia tak pernah memaksa atas
apapun, sedari masa remaja saling berbagi cerita sudah merupakan hal yang indah
baginya, kalaupun ternyata di masa dewasa dia menjadi orang dari golongan berkecukupan,
dia tetap pada dirinya yang dulu, tak ada sedikitpun perubahan dari dirinya.
Kita kalau sedang berkomunikasi dengannya tak ada sedikitpun kesan sombong
muncul dari dirinya dan alhamdulillah saya banyak sekali memiliki teman – teman
yang seperti ini. Kalau kata pepatah, apa yang kau berikan itulah yang kau
dapatkan, kau berikan kebaikan maka kebaikan yang kau terima. Benar adanya
pepatah seperti ini, tetapi dalam kasusku tidak begitu adanya, bagi dia
siapapun orangnya diperlakukan dengan baik. Tentunya kalau bicara jalinan
relasi dengan seseorang, aku adalah orang yang paling harus dihindarinya kan
yah, secara aku dari masa lalu dan dia pernah merasa sedih karena diriku.
Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya, justru dia yang mencariku dan akhirnya
kita berjumpa kembali delapan tahun yang lalu, itupun bukan karena dia masih
jomblo atau kesepian, tetapi karena hatinya terpanggil untuk mencariku.
Memaafkan adalah hal yang dia lakukan dan bukan hanya sekedar memberikan maaf
tetapi kembali merajut komunikasi serta berusaha untuk mencariku. Sejak saat
itu aku tahu bahwa ini adalah kesempatan bagi diriku untuk membalas segala
kebaikannya di masa lalu, tidak hanya itu aku juga berusaha memperbaiki
kesalahanku di masa lalu dan indahnya kita jadi punya cerita baru.
Sekelumit saripati kehidupan ini adalah kekuatan memaafkan, dimana
memaafkan dapat mengubah kehidupan seseorang, memaafkan dapat membuat seseorang
merasa menjadi punya arti dalam kehidupan. Setiap orang bisa punya kesalahan
dan beberapa kesalahan tersebut memang fatal akibatnya, karena bisa saja ada
hati yang terluka karena kesalahan tersebut dan aku menjadi orang yang sangat
beruntung karena dimaafkan. Dengan memaafkan kita tidak hanya menjadi orang
yang mampu berlapang dada, tetapi kita juga menjadi orang yang penuh kasih
sayang dan pengertian. Kini tanpa dia sadari aku bertumbuh menjadi sosok orang
baru dalam kehidupan, menjadi kesejukan bagi sesama adalah prioritas hidupku.
Tanpa dia sadari pula bahwa dia telah diberkahi kemampuan untuk membentuk seseorang
untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari dan tentunya menjadi ibadah juga
bagi dirinya. Semoga dia selalu diliputi kebahagiaan bersama keluarga kecilnya,
dikaruniai kebaikan, dikaruniai kebahagiaan dan dikaruniai cinta yang selalu
untuk selamanya.
Cinta memang tidak hanya tentang romantisme pasangan yang sedang
di madu asmara, tetapi cinta juga tentang kebaikan dan kebahagiaan bagi sesama.
Cinta adalah penyembuh bagi segala nestapa dan pelipur bagi segala lara serta
pengisi kehidupan yang indah. Berbahagia di dalam cinta bisa didapati semua
orang, tak perlu khawatir pada prosesnya, memang terkadang ada hal – hal yang
menjadi penghalang tetapi perlu diinsyafi secara seksama bahwa cinta adalah
jawaban dalam menjalani kehidupan dan aku mempercayainya. Sambil
mendengarkan lantunan sebuah tembang di masa lalu yang berjudul I Believe,
dilantunkan oleh Blessed Union of Souls, aku menjalani kehidupan dengan rasa
yang sama, I Believe Love is the Answer, I Believe Love will Find the Way.
Selamat menempuh perjalanan hidup yang indah dan bahagia serta selamat menjalaninya dengan suka cita. LIN Cheers :D
Lagu I Believe karya Blessed Union of Souls dapat di simak di link berikut :
Komentar
Posting Komentar