Jelang Senja di Ufuk Timur Ibukota
Kasih, pengembaraan ini telah begitu jauh untuk di tempuh, hingga terlupa
untuk menoleh ke belakang dan mencari jalan pulang. Kelak ketika tiba waktunya
untuk berpulang, aku ingin kita saling mengingatkan apa yang telah terlewati
oleh kita. Meskipun jarak memisahkan kita, tetapi ketahuilah bahwa hal tersebut
tak menyurutkan rasa yang berkelindan di hati pada setiap langkah yang di
tempuh. Hari esok kita kembali kepada kenyataan hidup bahwa kita belum dapat
bersama saat ini, tetapi doa untukmu terus teruntai ke udara. Saat ini memang
kita telah memilih untuk menempuh perjalanan ini masing – masing, entah sampai
kapan, karena aku tak memiliki kuasa atas sebuah perjumpaan.
Aku masih ingat peristiwa demi peristiwa perpisahan kita, ketika ranum
merah pipimu menghantarkan sebuah harapan untuk sebuah keindahan yang bisa
kubawa pulang. Entahlah, aku hanya bisa bawa pulang cerita, aku hanya bisa bawa
pulang kerinduan dan aku hanya bisa membawa pulang catatan demi catatan perjalanan.
Tetapi aku ingin meyakinkan bahwa segala yang ada akan selalu mengada, takkan
ada yang bisa mengubahnya. Angan – angan belaka ini akan menjadi sebuah
kenyataan dan kita menjadi pemeran utamanya, siapkan dirimu untuk sebuah
pengembaraan bersamaku. Karena kelak tak ada yang lebih penting dari kisah
asmara ini, sebab segala lika – liku kehidupan, goresan demi goresan hati dan
nelangsa nestapa yang kita lalui akan terpahat di pusara kehidupan yang
bercerita tentang kita.
Kita adalah serpihan hati yang terhempas dari kalangannya, kita adalah
sekumpulan titik demi titik yang menjadi oval yang tersusun melingkar menjadi
sebuah himpunan keindahan. Kelak ketika kita sedikit menoleh ke belakang, kita
akan menyadari bahwa perjalanan ini telah jauh terlampaui, sementara masih ada
yang perlu untuk kita perjuangkan. Indahnya, kita berjuang bersama. Eloknya,
kita berjuang dengan kasih sayang. Sungguh, kita akan berjuang dengan utuh
seluruh. Karena ketika segalanya melebur menjadi kita, maka segalanya bukan
lagi tentang kita, tetapi tentang kemanusiaan kita dan peradaban yang kita
perjuangkan. Bersama dengan itu semua kita tersenyum kepada setiap kepahitan
hidup kita dan mengatakan bahwa kita pernah melaluinya serta melaluinya
bersama.
Harapan ini membentang begitu luas di angkasa, begitu hidup di cakrawala
dan begitu menyala di dada. Kita dan segala kisah kehidupan yang menerpa telah
melalui dengan begitu tangguh dan gilang gemilang. Memang harus diakui, ada
kekurangan di sana – sini, tetapi keyakinan kita untuk terus bersiteguh dan
bersikukuh menjalani kehidupan ini dengan hebat dan kuat adalah hal yang
mengagumkan. Kemampuan inilah kekuatan generasi kita, bahwa apapun yang terjadi
di setiap jaman, kita selalu saja mampu melampauinya dengan elegan dan cerdas.
Akupun berharap bahwa kita akan selalu mampu menjadi seperti yang kita sekarang
hingga di masa yang akan datang. Sampai di sebuah perjumpaan dimana segenap
hati kita menjadi mata air kehidupan bagi sesama dan haqul yakin kita bisa.
Sertakan doa didalamnya, sertakan kerja bersamanya dan sertakan keindahan pada
prosesnya.
Jadikan deraan nestapa di masa lalu sebagai sebuah pelajaran bahwa kita tak
boleh mengulanginya, jadikan kerja, upaya dan usaha hari ini bermakna serta
jadikan hari esok elok dengan apa yang kita lakukan. Di senja ini aku masih
memelukmu dalam doa, di senja ini masih bertasbih di hati kenangan tentang kita
semua dan di senja ini aku kembali menguntaikan asmara ke angkasa. Hingga hari
datang bagi kita sebuah perjumpaan yang begitu syahdu untuk dirasakan, dimana
endapan kerinduan begitu berarti dalam setiap tatapan mata, agar setiap kata
yang terucap begitu sejuk di dengar dan di rasa. Bertalu – talu adzan memanggil
segenap kesadaran kita untuk terus mengindahkan sang Pencipta dan kita adalah
segala yang selalu saja aku semogakan. Bersabarlah terhadap setiap lika liku
kehidupan, tegarlah di setiap kekalahan dan rendahkanlah hati di setiap
kemenangan. Bahwa kita terpaut dalam sebuah cita – cita perjuangan leluhur
adalah garis tangan dan keniscayaan kita, apapun kita nantinya. Cheers :D LIN
Komentar
Posting Komentar