Masih Dengan Rasa yang Sama
Kasih, aku masih
merindukanmu seperti 27 purnama yang telah berlalu (meminjam frasa AADC 2 :D ),
bisa jadi kerinduan ini begitu terasa berarti. Ketika tiada lagi selain dirimu
di hati, maka aku hanya bisa berserah atas takdir Tuhan atas masa depanku.
Masih dengan rapalan doa yang sama aku menasbihkan rindu ini, menguntai-untai
ke angkasa melindapi pagi, siang dan malam-malam kita. Hingga aku menyadari
bahwa aku tak bisa menghindari rasa ini semua dan akupun menyadari bahwa
nelangsa serta rindu yang menyertai malam panjang kita mengharapkan berbuah
manis, sebuah kebahagiaan di hari yang akan datang. Aku memang hanya lelaki
biasa, layaknya si pungguk merindukan rembulan kubiarkan segala rasa ini
bertalu-talu dihatiku, mendayu-dayu dianganku dan berdansa di hari-hariku.
Kelak ini semua akan ditorehkan dalam sebuah risalah, ya kita sedang dalam
perjalanan yang begitu panjang larut dibaluri paras rembulan.
Mengenai dirimu
tak pernah lekang oleh waktu, tentang dirimu menggenapi hari-hariku dan
menemani relung-relung kesunyianmu adalah dambaanku. Hingga kelak hari tiba
berpulang kupastikan bahwa segalanya telah tertuliskan dan telah terurai dalam
romansa yang hanya dapat dirasakan oleh gelora asmara yang menari di antara
lini waktu kita. Kali ini menatap masa depan dengan kebahagiaan yang meliputi
sanubari, menjalani hari dengan bayangmu di hati, cinta yang dalam jarak
merajut rasa yang begitu mendalam mengingatkan berbagai dongeng asmara klasik
kita berdua. Memang kita terkadang menertawakan betapa lugunya kita bercinta
dan menganggap lucu tingkah polah kita yang ngawur dan kekanak-kanakan, tak
mengapa karena begitulah kita merenda kerinduan yang bertebaran di antara lalu
lalang kesibukan sehari-hari. Romansa ini kelak akan menjadi sebuah cerita,
meskipun menjadi dongeng yang satu arah, tak mengapa juga, karena aku yakin
engkau mengetahuinya dan menebarkan senyum sumringah kepada sesama insan setiap
kamu membacanya.
Beginilah
bahagiaku dengan cintamu, satu hari nanti aku berharap dapat menemukan
seseorang yang juga mengikuti kisah kita dan menyampaikannya kepadaku yang
dengan lucunya akan terhampar betapa lugunya hati ini. Satu hari nanti aku
berharap, seorang anak dapat bercerita kepadaku betapa aku pernah begitu
mencintai secara utuh seluruh dan cinta itu kepadamu. Menyadari sepenuhnya
bahwa aku lebih suka dicintai daripada menggenggam dunia demi apapun,
menginsyafi sebuah kenyataan bahwa ketika dunia mendukungku tiada artinya
ketika engkau tiada di dalam kisah kemenangannya. Aku ingin sesekali engkau
mengingatkan kepada diriku ketika aku menoleh ke perempuan cantik, engkau
menegurku dengan penuh kasih dan omelan romantis, ingin rasanya malam ini
bersanding diperaduan sunyimu malam ini dan mengatakan bahwa engkau adalah
segalanya bagi diriku, sehingga untuk menolehpun dari dirimu aku tak mampu.
Aku ingin engkau
mengingat adanya hari ini, 15 Agustus 2018, bahwa telah di tolong seorang
sahabat sejak masa remaja bernama Azis Adriansyah Maklin. Seseorang yang
memiliki multi talenta, karena selain merupakan professional muda yang unggul,
ia juga seorang musisi handal. Kebaikannya tak boleh dilupakan dan apabila satu
hari nanti aku lupa, aku ingin engkau mengingatkannya. Dini hari ini aku menulis risalah ini sambil
menemani ibunda menjelang santap sahur untuk puasa hari ke 4 bulan Dzuhijjah
dimana hari ini adalah hari kelahiran Isa AS, yang kalau kita berpuasa pada
hari ini maka akan terhindar dari kesengsaraan dan kemiskinan, Alhamdulillah
kami berdua melalui hari lebaran haji dan hari kemerdekaan Indonesia dengan
kebahagiaan sederhana dan bersahaja. Juga musik dengan judul Photograph yang
dilantunkan Ed Sheeran, mendayu-dayu merenangi anganku. Bercengkerama sambil
menulis dengan ibunda menjadi family time yang sangat berharga bagi diriku dan
moment-moment dengan ibunda seperti ini takkan kulewatkan demi apapun.
Menyelami
relung-relung kesendirianmu tak lagi nestapa seperti dulu, semuanya terbaluri
begitu indah hingga fajar menjelang. Aku mensyukuri setiap jengkal kenyataan
yang menghampiri diriku ketika jatuh cinta kepadamu dan kupastikan bahwa ini
adalah sebuah perjalanan kehidupan yang takkan pernah kusesali. Kerinduan ini
telah merajut hari-hariku sedemikian indahnya dan aku bersyukur karena itu.
Hingga aku begitu fokus menghadapi rentetan peristiwa dalam hidupku, karena ada
kebaikan dirimu yang sedang aku perjuangkan. Akhirnya aku dapat mencintai
dengan tulus dan aku bersyukur karenanya. Akhirnya aku dapat mencintai tanpa
berharap pamrih atas rasa ini dan akhirnya tiada lagi yang mampu mengisi
relung-relung hatiku selain dirimu. Segenap hati ini bersyukur atas cinta yang
menghampiri di sanubari, meskipun ada berbagai hal yang menghalangi cinta kita,
tak apa aku akan tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Karena dicintai
oleh dirimu memang indah dan sepatutnya diperlakukan dengan indah. Salam
Takzim, Salam Cinta ;) LIN
Lagu berjudul Photograph karya Ed Sheeran dapat di simak di link berikut :
Komentar
Posting Komentar