Perang melawan Diri

Ingatkan aku kawan akan adanya hari ini
Hari aku dan kamu satu dalam angan
Hari yang akan kita jelang dalam nyata
Hari kamu aku kita

Gelora dalam dada yang menyesakkan jiwa
Batin yang terluka karena kecewa
Pasrah dalam kehendak sang khalik
Berjalan dalam kehendakNya

Mencoba memetik bintang
Bunga yang terpetik
Mencoba memeluk rembulan
Dedaunan yang terengkuh
Mencoba meninju matahari
Kita terjatuh

Hamparan rerumputan di pinggir telaga
Temani kita dalam angin dingin
Jejak ini membawa kita ke tempat yang tak bisa kita nafikan
Langkah lunglai coba ditegakkan

Menemanimu dalam buaian tembang kehendak
Sang pemilik kehendak menegur kita
Kitapun tetap melangkahkan kaki
Dengan atau tanpa mereka

Laksana deburan ombak yang terus bergerak
Angin adakah kamu kenal lelah
Bertiup kesana kemari mengisi ruang
Kitapun terbawa oleh hembusannya

Adakah hati ini memiliki mata dan melihat
Sehingga langkah ini membawaku kepadamu
Adakah jantung ini menunggu panggilanmu
Hingga akupun terpanggil oleh tembangmu