Merangkai Badai dan Tenggelam

Kepada gejolak didada
Kepada nafas berhembus
Kepada tanah kupijak
Kepada angin kucoba merengkuh
Kepada tunas kubelajar
Kepada air mengalir kuberhendak
Kepada ombak kutuliskan kata
Kepada samudera kulukiskan wajahMu
Kepada dermaga kuberlabuh

Demi ibu kumemuja
Demi ayah kubekerja
Demi kekasih kuberlaga
Demi alunan lagu kumerajut
Demi keindahan kumenatap
Demi kenyamanan kumenghirup udara
Demi bulan kumeratap
Demi bintang kumenari
Demi sahabat kubernyanyi
Demi Allah kusenandungkan ayatMu

Kutatap bunga
Kutatap kumbang
Kutatap kupu-kupu
Kutatap matahari
Kutatap awan
Kutatap hari
Kutatap senja
Kutatap malam
Kutatap kelam
Kutatap hujan
Kutatap kamu

Dan aku malu

Komentar

Postingan Populer