Lontar Yang Tersayat
Yah seperti inilah aku menantimu dikeheningan malam
Mencoba mengenalmu namun tak jua bertemu
Kujelang rindumu dijalan setapak ini tanpa tepi
Hidup ini hanya sekali dan mesti berarti
Kemudian apalah aku ditepian relung-relung malammu
Tak ada sapa dan kasihmu dipenghujung waktu
Bercakaplah denganku seperti kau bercakap kepada angin sembilu
Agar aku tau malam yang harus kutangisi
Tertunduk malu ketika kau menafikanku
Entah kepada siapa nelangsa ini bertumpu
Hening, dingin, tandus, berliku
Berjalanku menuju lambaian tanganmu
Mencoba mengenalmu namun tak jua bertemu
Kujelang rindumu dijalan setapak ini tanpa tepi
Hidup ini hanya sekali dan mesti berarti
Kemudian apalah aku ditepian relung-relung malammu
Tak ada sapa dan kasihmu dipenghujung waktu
Bercakaplah denganku seperti kau bercakap kepada angin sembilu
Agar aku tau malam yang harus kutangisi
Tertunduk malu ketika kau menafikanku
Entah kepada siapa nelangsa ini bertumpu
Hening, dingin, tandus, berliku
Berjalanku menuju lambaian tanganmu
Komentar
Posting Komentar