Aku, Kamu dan Gemintang
Cahaya bulan memelukku diantara tebaran bintang
Kamupun akhirnya disisi ini
Kemana rintik air hujan yang mengalir ini akan membawa pergi
Aku kan setia menemani
Bersama lembutnya angin malam kutelusuri tapak jalan
Begitulah aku kan mencintaimu dengan perlahan dan penuh kesabaran
Kita biarkan tembok yang meliputi diri kita hancur, luluh lantak dengan sendirinya oleh kasih yang mengendap direlung sukma
Diantara lintasan gemintang aku kenali kamu
Ketika bintang itu beralih kamupun ada disisi ini
Biarkan aku sejenak berlari melepaskan sesak didada ini
Ku kan kembali dengan utuh dan pasti
Biarkan tetes embun ini menguap disapa mentari dan akupun merengkuhmu kembali
Akupun menyadari bahwa aku sedang diuji.
Kamupun akhirnya disisi ini
Kemana rintik air hujan yang mengalir ini akan membawa pergi
Aku kan setia menemani
Bersama lembutnya angin malam kutelusuri tapak jalan
Begitulah aku kan mencintaimu dengan perlahan dan penuh kesabaran
Kita biarkan tembok yang meliputi diri kita hancur, luluh lantak dengan sendirinya oleh kasih yang mengendap direlung sukma
Diantara lintasan gemintang aku kenali kamu
Ketika bintang itu beralih kamupun ada disisi ini
Biarkan aku sejenak berlari melepaskan sesak didada ini
Ku kan kembali dengan utuh dan pasti
Biarkan tetes embun ini menguap disapa mentari dan akupun merengkuhmu kembali
Akupun menyadari bahwa aku sedang diuji.
Komentar
Posting Komentar