Negeri Pengukir Senja

Republik ini sudah tak lagi menjawab tanyaku
Hanya bapak pemanggul beras kupijakkan rinduku
Ibu penjual sayur yang menyampaikan salamku
Untuk para pendusta disinggasana penuh khianat

Mencoba mengenal tanah air tempas asa ku bertumpu
Yang kulihat rindu pada pagi harap pada senja
Berjalan menyusuri trotoar busuk
Sebusuk nurani para punggawa kekuasaan

Aspal sepanjang tapak para pejuang
Saksi air mata yang jatuh darah yang tertumpah
Jiwa para martir keadilan berdansa disenja hari
Menyapa diantara peluhmu

Komentar

Postingan Populer