Senja Terakhir Kita


Satu hari berlalu tanpa bayang dirimu
Menafikan rindumu kutelan pahit yang kurasakan
Melangkahkan kakiku menjauhimu sampai akhir waktu
Disetapak jalan ini kueja namamu kelu kutafsirkan air matamu
Dan hujan pun turun
Inginku menari bersama rinai hujan ini
Kubiarkan kata demi kata tertulis dikertas kusam ini
Terbelenggu oleh peluk nisbimu
Tak ada lagi kata yang bisa menjawab tanyamu
Aku hanya bisa berlalu
Gelap hati ini
Segelap malam pekat
Dingin jiwa ini
Sedingin malam-malam yang berlalu
Kusemai tetes air hujan
Kurengkuh malam hening tanpa senandungmu
Kulukai hatimu lagi kugores-gores pena ini
Kalbu ini sepekat langit malam ini
Kumencoba menjamahmu dikertas ini
Memelukmu dengan untaian kata
Tak tentu arah rindu ini
Nelangsa ini ingin bersandar dipangkuanmu
Punah asa yang terangkai dalam nada-nada asmara
Melupakanku semudah menghempas debu
Peluh ini menemui akhir dari segala
Berujung duka disenja terakhir kita

Komentar

Postingan Populer