Kupungut Titik Demi Titik Yang Berlalu


Menunggumu ditapal batas ibukota
Mencoba melupakanmu namun tak sanggup
Menyentuhmu dengan kata diatas kertas kusam
Lembar demi lembar kulalui dan kamu tak datang
Yah, apalah aku ini
Hanya rindu yang kupunya
Kubiarkan nelangsa ini berlalu
Tanpamu kumenepikan langkahku
Adakah perih ini berakhir
Kenanga ini masih kupegang erat
Resah ini ingin berakhir namun tak jua kamu datang
Kemana harus kusandarkan asa ini
Mengarungi dalamnya lautan kurenangi kamu
Meniti titian awan kuraih kamu
Tak apa yang kudapati tetes air
Apabila lambaian tanganmu yang kujumpai
Biarlah itu menjadi akhir dari segala
Tak henti kuayunkan langkahku
Untuk memungut titik demi titik yang berlalu

Komentar

Postingan Populer