Celoteh Jejaka Pandir

Puan, temani aku duduk disini sebentar
Bersama langit bersama bintang bersama bulan

Puan, sudilah kiranya kamu duduk disampingku
Kita bercerita tentang hari yang aku lalui dan hari yang kamu lalui

Puan, dengarkan dawai-dawai gitarku
Tentang asmaraku kepadamu

Puan, aku tahu,,
Namun aku biarkan kamu berlalu dihadapanku

Puan, adakah secarik kertas untukku
Berikan aku pena itu,,cukup kutulis satu kata,,kamu

Puan, lihat sungai yang mengalir itu,,
Denganmu kubiarkan diriku terhanyut

Puan, adakah kepingan asa yang berserakan itu dapat kita susun
Aku dan kamu memungut ranting asa yang patah satu demi satu kita pungut ranting asa itu

Puan, bisik hatiku kepada awan kelabu
Hanya untukmu

Puan, genggamlah jemariku
Kita berjalan menyusuri tepian sungai ini

Puan, samudera menunggu didepan
Sudilah kiranya kamu arungi ombak denganku

Puan, didermaga itu kita membangun biduk
Berdua untuk mengarungi hidup

Komentar

Postingan Populer