Angin Cerita Rindu

Menapaki jalanmu kekasih
Ribuan depa kulalui
Ketika kumenoleh kebelakang
Tak sebanding dengan senyummu

Kukayuh perahu ini ke dermagamu
Jalani kehendak dari Yang Maha Berkehendak
Jalani hasrat akupun tiba dihaluan
Kumenoleh kamupun tersenyum

Bolehkah kutafsirkan senyummu
Sekali ini saja hingga kamupun tertawa
Membodohiku sedemikian rupa
Hingga malam ini kuterlena

Buaian rupa asmara tak lekang
Bebaskan aku dari kekang
Kiranya hari yang menjelang
Kutelusuri dengan lantang

Ukiran sudut matamu
Runtuhkan kerasnya nurani
Jauhkan aku dari butanya hati
Jelma biduan sunyi bernyanyi

Bersama gemintang kupetik dawai
Akankah helaan nafasku bersambut
Tak kah kamu dengar seru angin
Sampaikan rindu yang tak padam

Komentar

Postingan Populer