Bersama Bayang Kasihmu

Inikah hari dimana kata dan makna membatasi kita
Tak cukupkah belenggu ini membunuhku perlahan
Apakah kita akan selalu seperti ini
Akankah hari aku dan kamu bertemu adalah hari yang terlarang bagi kita

Gema tembaga koin ini berdetak seirama dengan nada yang kudengar
Akupun hanya bisa ikut dan hanyut
Adakah waktu bisa berputar ulang agar hari aku jatuh cinta kepadamu terpaut
Temani aku kekasih walau hanya sejenak dalam hampa jiwa

Sejenak kumengenang senyummu
Bagai bidadari turun dari langit
Sejenak kumengenang lembutnya suaramu
Bagai tembang cinta yang tak lekang
Sejenak kumengenang paras wajahmu
Bagai aliran air yang tak mengering

Mendambamu layaknya butiran rintik hujan yang menempa batu karang
Kerasnya hati hancur sudah
Sebentar lagi akupun hilang oleh jaman
Namun kutorehkan kata untukmu agar kamu tahu isi hatiku

Beranda bukit cengkeh II, 25 februari 2012

Komentar

Postingan Populer