Berjalan dibawah Bayangmu

Ketika kulalui sungai yang berliku ini,
Disaat kudaki gunung yang terjal ini,
Disini kutengadahkan wajahku kelangit,
Kusentuh rintik hujan yang membasahi tubuhku.

Aku terduduk, termenung, terpana, dan hanya bisa terperangah di hamparan rerumputan ini, sendiri.

Kulihat satu bintang beralih,
Kusapa cakrawala di dini hari ini,
Kutitip kepada pekatnya awan di langit,
Aku rindu kamu.

Kemana langkahku berujung,
Dimana dermaga itu,
Sampaikah tautan do’aku ditelingamu,
Peluk hangatmu yang kutunggu.

Tahukah kamu betapa aku merindukanmu,
Bercakap, tertawa, bersenda gurau ditemani kabut pekat pegunungan yang meliputi pondok kecil kita,
Melukiskan asa, mengolah rasa, dan menyenandungkan mimpi-mimpi kita,
Aku tunggu kamu, di pondok kecil kita, masih di tempat yang dulu kamu ceritakan tentang asmara-asmara kita.

Komentar

Postingan Populer