Jalan yang Kutempuh untuk Menggapai Lembutnya Jemari Tanganmu

Muara dari sungaiku, akhirnya kutemukan kamu.
Engkaulah jalan yang berliku-liku itu.
Engkaulah keindahan yang dijanjikan untukku.

Ah kekasih, seandainya kamu tahu,
Betapa jalan yang kutempuh untuk menggapai lembutnya jemari tanganmu.
Betapa yang Terkasih menempa dan membentukku hingga datangnya hari ini.
Dan betapa air mata yang terjatuh, hati yang terluka, jantung yang tertusuk belati cinta, dan batin yang terguncang-guncang dijalanmu.

Kekasih aku ingin kamu temani aku berlayar menuju samudera kehidupan.
Aku ingin kita menjadi tetesan air mata di lautan.
Aku ingin kita menjadi rintik hujan yang membasahi jiwa-jiwa kawula yang mendamba kasih dan sayang.
Aku ingin kita menjadi penyejuk bagi kerasnya benak dan batin insan manusia.

Matahariku jadilah pengingat jumawaku.
Rembulanku jadilah pelita di malam-malamku.
Jadilah awan yang meneduhi gelora jiwaku.
Jadilah gemintang yang menemani perjalananku.

Jadilah kamu tata suryaku.

Komentar

Postingan Populer