Betapa Bodohnya Aku Mencoba untuk Menafsirkanmu

Hari ini ku mencoba menggoreskan namamu di hatiku,
Kupahat kata demi kata tentang kamu di jendela jiwaku,
Namun tak ada satu katapun yang dapat menafsirkanmu.

Kupetik bunga demi bunga untuk mewakilimu,
Kususun titik demi titik warna untuk melukismu,
Dan kamu hanya tersenyum menyaksikanku menatapmu dengan tatapan bodoh di mataku.

Duhai pelangi senja,
Inikah kasmaran?
Inikah jatuh cinta?
Inikah nelangsa diantara harapan dan kenyataan?

Betapa bodohnya aku mencoba untuk menafsirkanmu.

Komentar

Postingan Populer