Ajari Aku Mencintaimu

Memungut serpihan hati yang berserak di perjalanan hidup, terkadang membutuhkan ruang untuk mendapatkan diri kita utuh seperti sediakala. Terjatuh, terperosok, dan terpuruk dalam berbagai rentang kehidupan membutuhkan waktu tersendiri untuk bisa bangkit dan kembali menjalani kebahagiaan. Ya tak banyak memang yang mampu memahami kekosongan diri, namun yakinlah kalau kita memberikan sedikit ruang bagi orang yang kita kasihi, mereka akan mengerti dan memahami bahkan menjadi pendukung terbaik dalam kebangkitan hidup. 

Mengapa selalu saja harus diawali oleh patah hati, tak adakah ruang dimana episode kehidupan diawali dengan kebahagiaan, tak dapatkah perjalanan hidup dari awal hingga akhir diisi canda tawa? Karena patah hati terjadi oleh jatuh cinta, seseorang takkan pernah patah hati ketika tak pernah mencintai, seseorang yang patah hati merupakan pendamba cinta, yang sedang diuji ketabahannya menghadapi cobaan hidup menggapai cinta sejatinya. Kemudian kita dihadapkan pada pilihan-pilihan hidup, apakah kita akan selalu menutup hati kita dari cinta atau membuka ruang untuk saling berdialektika dengan sosok yang kita cintai. 

Berbeda perempuan tentunya berbeda pula cara pendekatannya karena memang tak semuanya sama, sehingga memang butuh kesabaran dan ketabahan sendiri menghadapi dinamika yang terjadi dalam sebuah tali kasih asmara. Dan karena semuanya tak sama, maka setiap saat menjadi waktu bagi kita untuk belajar, belajar memaknai kehidupan, belajar mengenal karakter dan belajar tentang apa yang harus kita lakukan dan apa yang tak bisa kita lakukan. 

Sebagai sosok lelaki terkadang menunjukkan rasa emosional kita tentang cinta cenderung memunculkan rasa malu, merasa rendah dan merasa di kecilkan. Namun sesungguhnya itulah inti dari kesalahan awal dimana egoisme gender menjadi penghalang kita mendapatkan cinta sejati. Sedikit banyak menyampaikan apa yang kita rasakan kepada orang yang kita kasihi merupakan sebuah bentuk kedewasaan tersendiri. 

Dengan penuh kasih sayang kita menelusuri seluk beluk kehidupan bersama, apa yang benar menjadi kebenaran bersama, apa yang indah menjadi keindahan bersama, dan apa yang kita sukai menjadi kegemaran bersama. Kebersamaan inilah yang nantinya akan membentuk romantika yang nantinya menjadi susunan tata romansa memperkuat jalinan kasih asmara. Menjadi bahagia ketika bersama, dan mempertahankan kebahagiaan tersebut dengan berbagai cara untuk menyenangkan sosok yang kita kasihi. 

Bahagia itu sederhana, mengetahui bahwa sosok yang kita kasihi merasakan hal yang sama pun sudah merupakan bentuk kebahagiaan tersendiri. Melihat sosok yang kita cintai menggapai cita-citanya juga merupakan kebahagiaan, yang terkadang tak kita sadari adalah kebahagiaan sosok yang kita kasihi merupakan bentuk kebahagiaan untuk kita juga. Duduk berdua di taman, melihat anak cucu berlarian dan saling canda tawa juga merupakan kebahagiaan yang akan mengisi jiwa kita di usia senja nantinya. 

Ingatlah bahwa kita berhak berbahagia, dan kebahagiaan yang terpancar dari jiwa kita menjadi penghangat kesucian cinta. Ingatlah pula bahwa cinta sejati itu ada dan sedang menunggu kita untuk menggapainya, sementara cinta sejati menunggu dengan indah dan elegan, cinta sejati takkan pernah melupakan, cinta sejati akan selalu setia, dan cinta sejati selalu punya waktu untuk menyandarkan bahu kita di bahunya. Ingat juga bahwa jatuh cinta tak butuh penyebab, ketika jatuh cinta menghampiri yang kita dapati hanya bahagia, mungkin ada air mata diantara cinta, namun ketahuilah bahwa jatuh cinta bukanlah hal yang melemahkan, justru jatuh cinta memperkuat dan kita bisa bangkit karena jatuh cinta memang tentang olah bentuk rasa, dan rasa jatuh cinta tersebut nantinya akan membentuk kita menjadi sosok yang patut untuk di cintai. 

Waktunya untuk bersyukur, karena masih diberi kesempatan untuk jatuh cinta, waktunya untuk bahagia karena memiliki sosok yang selalu ada dan kita kasihi, waktunya mencintai sosok yang kita kasihi, waktunya menerima dan memberi kasih sayang, waktunya kita mengenal sosok yang kita kasihi dengan kelembutan dan kenyamanan.