Lontar Yang Tersayat

Yah seperti inilah aku menantimu dikeheningan malam
Mencoba mengenalmu namun tak jua bertemu
Kujelang rindumu dijalan setapak ini tanpa tepi
Hidup ini hanya sekali dan mesti berarti

Kemudian apalah aku ditepian relung-relung malammu
Tak ada sapa dan kasihmu dipenghujung waktu
Bercakaplah denganku seperti kau bercakap kepada angin sembilu
Agar aku tau malam yang harus kutangisi

Tertunduk malu ketika kau menafikanku
Entah kepada siapa nelangsa ini bertumpu
Hening, dingin, tandus, berliku
Berjalanku menuju lambaian tanganmu

Komentar

Postingan Populer