Kusuma Negara
Aku melihatmu layaknya kuntum bunga yang indah dan segera merekah.
Aku lihat tulip, aku lihat mawar, dan aku lihat melati.
Tak pernah aku melihat bunga-bunga indah di taman seindah hari ini.
Namun tak ada bunga yang dapat mewakili kehadiratmu kekasih.
Aku lihat ikan patin bercengkerama dengan sahabatnya,
Aku lihat sepasang burung yang sedang memadu kasih dan membangun sarang untuk sang buah hati.
Dan aku lihat seekor lebah sedang mencari bunga untuk dihisap sarinya.
Diantara indahnya taman ini, aku melihat kaktus, tanaman bonsai, dan koala...
Haruskah aku sirami kamu dan memberi kamu makan setiap hari agar kamu tahu bahwa aku selalu ada untukmu?
Putri malu maaf ya, secara tidak sengaja kamu keinjak kakiku yang memiliki mata namun buta.
Namun aku yakin kamu akan merekah kembali setiap kali kuberpaling.
Duhai bunga berwarna jingga, maaf ya aku hampir lupa sama kamu.
Ditaman ini aku merindukan cicak yang biasa menyampaikan isi hatiku, dimanakah dikau?
Aku lihat tulip, aku lihat mawar, dan aku lihat melati.
Tak pernah aku melihat bunga-bunga indah di taman seindah hari ini.
Namun tak ada bunga yang dapat mewakili kehadiratmu kekasih.
Aku lihat ikan patin bercengkerama dengan sahabatnya,
Aku lihat sepasang burung yang sedang memadu kasih dan membangun sarang untuk sang buah hati.
Dan aku lihat seekor lebah sedang mencari bunga untuk dihisap sarinya.
Diantara indahnya taman ini, aku melihat kaktus, tanaman bonsai, dan koala...
Haruskah aku sirami kamu dan memberi kamu makan setiap hari agar kamu tahu bahwa aku selalu ada untukmu?
Putri malu maaf ya, secara tidak sengaja kamu keinjak kakiku yang memiliki mata namun buta.
Namun aku yakin kamu akan merekah kembali setiap kali kuberpaling.
Duhai bunga berwarna jingga, maaf ya aku hampir lupa sama kamu.
Ditaman ini aku merindukan cicak yang biasa menyampaikan isi hatiku, dimanakah dikau?
Komentar
Posting Komentar