Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Berbahagialah Cinta

Kasih, hendaknya kita tak saling melupakan. Derai rintik hujan baru saja menghampiri dan kembali menari serta berdansa di pekatnya langit malam. Dini hari ini dan aku belum lagi beranjak dari kesadaranku tentang hadirmu di hati. Apakah cinta? Apakah sayang? Apakah rindu ada di peraduanmu memendam rasa yang sama. Hingga datang hari ini penuh dengan anganmu dibenakku. Duhai rembulan yang mempesona melintasi cakrawala, sampaikan salamku pada dia yang selalu menjadi bayang di pelupuk mataku ketika terpejam. Menarinya pena di lembayung langit, aku yang masih merindukanmu, masih seperti ketika awal kita berjumpa, masih menggelora rasa yang ada, engkau adalah awal dan akhir dari segalaku. Inginku memelukmu hingga pagi menjelang, menghangatkan malam – malam panjangmu. Hingga kelak segala yang tertoreh di lembaran ini adalah tentang malam – malam panjang kita. Cinta, saat ini gemuruh dihatiku sangat kuat terasa, tak kuasa menahannya tanpa dirimu. Di saat seperti inilah engka

Postingan Terbaru

Kebutuhan Sikap Kritis Mahasiswa Untuk Menjawab Tantangan Jaman

Anita Ingin Berteduh

Serenai Mata Air di Danau Air Mata

Jelang Senja di Ufuk Timur Ibukota